Berkarya untuk Bangsa
Bahasakan hidupmu dengan puisi, karena puisi adalah sumber kehidupan surgawi.
Telah terbit!!!
Puisi dengan judul : Muara Karya dalam Syair adalah Nyawa
Penulis : A Baim JlnKeabadian
Penerbit : SANY Publishing
ISBN : 978-602-98543-9-8
Tebal halaman : iv x 96.; 14 x 21 cm
Harga : 29.000 ( belum termasuk ongkir )
Untuk pemesanan : Hub. 083896503144/Inbok A Baim JlnKeabadian
Sinopsis:
Musang jalanan meniti kehidupan tanpa lelah, bergemuruh angan. Tapaki
tetanah berbau kebusukan, hingga nafas tersumbat aroma keputusasaan.
Mangsa kian memenggal tatap runcingnya, menghapus segala sistem
inderanya. Musang lemah bernafas terengah, nyawa pun tersisa setengah.
Mangsa yang dicarinya mengumpat dalam liang tetanah yang menggoa pekat.
Panas terik dan hujan menjatuhkan rintik. Menyapa kesenjangan tatap
musang berpeluh kematian. Semangat musang berkoar lantang. Bahwa ia
mampu! Mampu dapatkan sepenggal nafas yang melekat deras pada sosok
mangsanya. Tak pedulikan kaki mematah, mata merabun dan nyawa melepas
lemah. Sang musang hanya mencari, mencari dan tiada henti menapaki
tetanah tuk mencari, kedamaian tiada akhir dalam kehidupan kian
menggetir.
Terlepas dari gugatan asa. Sang musang menggila
brutalkan raga tak berdosa. Lonjakan keterpurukan, menerka hingga
mematikan sarafsaraf nalar sang musang dan memporakporandakan
kejatidirian yang sempat melekat pekat pada sosok musang jalanan.
Endorsment :
- Kehadiran buku ini semakin menambah semarak hutan perpuisian di tanah
air. Buku ini layak dimiliki sebagai teman minum secangkir kopi (Yadhi
Rusmiadi Jashar, Pengajar dan Penikmat Sastra).
-"Puisi adalah getaran hati yang terekam indah dalam diksi yang
menawan. Semua orang bisa membaca puisi, namun hanya sebagian saja yang
mampu menulis puisi dengan baik dan indah. Buku ini menawarkan kepada
pembacanya cara paling asyik menikmati keindahan puisi dan juga
menulisnya. Anda yang ingin mendalam puisi harus baca buku hebat ini."
Joni Lis Efendi, Penulis, Founder W
- membaca syair-syair dalam buku ini, seolah melambungkan hati dan jiwa
pada nuansa fhrasa yang bernyawa... sedih, kecewa, gembira, optimis dan
cinta ada di dalamnya... Bagus! (Riyanto El Harist-Novelis)
-
Vignet kehidupan murni dengan diksi yang sesekali di belokkan menjadi
prismatif dan gelap, menambah daya tarik tersendiri. Tapi terkadang juga
di ungkap begitu jujur dan terang-terangan. Ada banyak simbol cadas
yang di absurdkan maknanya, sehingga sampai tujuan dengan mempertahankan
kesantunan berbahasa yang indah. Mengusung kebaruan dan nilai sosial
yang tinggi terhadap ketidakadilan dan penghakiman yang diskriminatif
pada satu corak estetika dan ekspresi yang tidak sesuai kerangka
referensi tertentu. Membaca Muara Karya dalam Syair adalah Nyawa
menawarkan nikmatnya menghayati perbedaan dalam sebuah ruang yang
bernama puisi.
Hylla Shane Gerhana, Analyst Unicef dan Cerpenis
[ Beli 4 gratis ongkir ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar